Jumat, 06 Mei 2011

Pembawa Acara

Dani Ilman N
06
VIIIA

Apabila ditugasi menjadi pembawa acara, tugasmu ialah membuka acara, memandu
jalannya acara agar berjalan lancar dari awal sampai akhir, dan menutup acara tersebut.
Hal-hal yang perlu kamu perhatikan apabila menjadi pembawa acara, di antaranya, sebagai
berikut.
1. Pelajari terlebih dahulu susunan acara yang akan dilalui.
2. Sesuaikan penampilanmu dengan konteks acara. Acara itu bersifat resmi atau santai,
siapa sajakah peserta acara tersebut.
3. Gunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar serta santun.
Kramadibrata  Dewaki.2008. Terampil berbahasa Indonesia: untuk SMP/MTs kelas VIII,
Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Hal 150

 Membawakan acara adalah tugas seorang pemandu acara/pembawa
acara. Pembawa acara juga disebut presenter, MC (master of ceremony), host,
dan VJ (video jockey). Pembawa acara memandu acara dari awal sampai
akhir. Pembawa acara yang membawakan acara harus mempunyai sikap
yang baik sehingga meninggalkan kesan yang baik pula pada peserta acara.
Hal tersebut berpengaruh pada kesuksesan acara yang diselenggarakan.
Dalam membawakan acara, seorang pembawa acara hendaknya
menggunakan bahasa yang baik, benar, dan santun. Bahasa yang baik dan
benar merupakan bahasa yang sesuai dengan kaĆ­dah bahasa yang berlaku,
mudah dipahami, serta sesuai dengan situasi dan kondisi. Selain itu,
pembawa acara wajib menggunakan bahasa yang santun sehingga tidak
menyinggung perasaan pihak tertentu.
Hariningsih Dwi.2008. Membuka jendela ilmu pengetahuan dengan bahasa dan sastra
Indonesia 2: SMP/MTs Kelas VIII, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Hal 109.


Membawakan Acara
Pernahkah kalian melihat seorang pembawa acara yang
tengah membawakan acara? Bagaimanakah cara dia membawakan
acara? Dapatkah kalian membawakan sebuah acara dengan
baik, benar, serta menggunakan bahasa yang santun? Tentu kalian
akan dapat melakukannya, jika kalian mau mempelajari dan
melatihnya.
Membawakan acara adalah menyampaikan susunan acara
kepada peserta atau hadirin yang mengikuti acara. Dalam membawakan
acara, kita harus dapat menyesuaikan sikap kita terhadap
acara yang sedang dijalani. Artinya, kita dapat membedakan sikap
saat membawakan acara yang sifatnya gembira, sedih, dan khidmat.
Membacakan acara harus dilakukan dengan baik. Terkadang,
sebuah kesuksesan acara ditentukan oleh seorang pembawa acara.
Maka itu, dalam membawakan sebuah acara perlu memerhatikan
beberapa hal. Adapun hal yang perlu kita perhatikan dalam
membawakan sebuah acara antara lain berikut.
1. Penggunaan bahasa yang santun dan komunikatif.
2. Mengucapkan salam, ucapan terima kasih, serta sapaan
dengan tepat.
3. 3. Menyampaikan acara sesuai urutan acara dengan benar.
4. Menumbuhkan kesan berkomunikasi dengan hadirin atau
peserta.
5. Menerapkan intonasi dan artikulasi yang tepat.
Dengan memerhatikan beberapa hal di atas, kalian tentu akan
dapat membawakan acara dengan baik.

Yudha Wirajaya Asep .2008.,Berbahasa dan Bersastra Indonesia 2 : Untuk SMP/MTs Kelas VIII., Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional Hal 129

Pembawa acara atau sering disebut pewara adalah orang yang bertugas
membawakan suatu upacara dengan membacakan dan mengatur jalannya
acara dalam suatu kegiatan. Pembawa acara merupakan orang yang pertama
tampil dan berbicara, sebelum pembicara-pembicara utama berbicara atau
berpidato. Sebagai orang pertama yang berbicara, pembawa acara harus
mampu menarik perhatian pendengar. Tugas pembawa acara berbeda dengan
tugas pengarah acara. Tugas pengarah acara lebih luas daripada pembawa
acara. Pengarah acara bertugas merencanakan secara detil acara yang akandiselenggarakan mulai dari persiapan, personal yang akan terlibat, serta waktu
efektif yang akan digunakan.
1. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membawakan acara:
a. Menyampaikan salam pembuka.
b. Menyapa hadirin.
c. Mengajak hadirin memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa.
d. Memohon perkenan kepada hadirin untuk membacakan susunan acara.
e. Membawakan acara demi acara dengan bahasa yang baik, benar, serta
memperhatikan santun berbahasa.
f. Menyampaikan ucapan terima kasih kepada hadirin atas perhatian
yang diberikan, serta permohonan maaf kepada hadirin atas segala
kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membawakan acara.
g. Menutup acara dengan menyampaikan salam penutup.

Suwandi Sarwiji, 2008. Bahasa Indonesia 2: bahasa kebanggaanku untuk SMP/MTs
kelas VIII Jakarta:Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

cara menyajikan atau membawakan acara dengan baik :
1.     Menyusun acara
2.     Menyampaikan butir acara
3.     Membawakan acara

Setyorini Yulianti 2008. Bahasa Indonesia: SMP/MTs Kelas VIII/ Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Kamu pasti mengenal nama Tantowi Yahya. Di mana
kamu mengenalnya? Ya, benar. Di berbagai siaran televisi
kita dapat mengenalnya, baik pada saat dia membawakan
acara kuis, acara hiburan musik, maupun acara pemilihan putri
Indonesia.Dia sangat piawai membawakan berbagai acara, baik
acara yang bernada gembira maupun yang sedih. Coba
cermati ketika dia membawakan acara kuis. Penonton dan
tentunya peserta kuis dibuat berdebar-debar menantikan
kelanjutan setiap tahap acara yang disuguhkan. Dalam membawakan acara hiburan musik, dia juga dapat membawa penonton larut dalam suasana
acara yang dibawakannya. Dari layar televisi kita dapat menyaksikan penonton yang di studio larut mengikuti pengarahannya. Mereka tampak bergembira bersama-sama diiringi alunan musik.Bahkan, pada acara yang bersifat resmi, dia tampil sangat memukau. Pada acara Pemilihan PutriIndonesia dia selalu yang menjadi presenternya. Dengan kemampuan bahasa Inggris dan bahasaIndonesia yang baik, dia dapat menjadi jembatan antara penonton yang membutuhkan hiburan, panitiayang menginginkan kesuksesan acara, dan dewan juri yang ingin mengetahui kemampuan peserta.Berkaitan dengan hal itu, berikut ini kamu akan belajar untuk dapat menjadi pembawa acara. Untukmewujudkan hal itu, aktivitas pembelajaran yang harus kamu lakukan untuk menguasai kompetensimenjadi pembawa acara adalah (1) memahami penjelasan dan latihan; (2) memahami paparan teoriatau petunjuk, yang berupa mengenali ragam acara, mengenali langkah membawakan acara, danmembawakan acara dalam berbagai peristiwa; (3) menyaksikan penampilan pembawa acara dalamberbagai peristiwa sebagai sumber bahan untuk memperluas wawasan; dan (4) mengerjakan latihan.Pada bagian akhir, kamu akan menjumpai kegiatan refleksi.
Membawakan Acara dalam Berbagai Peristiwa
Pembawa acara yang baik dituntut memiliki
• penghayatan yang sempurna
• pengartikulasian yang jelas serta lafal, intonasi, dan jeda yang tepat
• kelancaran pengucapan
• ekspresi
• pernapasan yang baik
Bagi pembawa acara, penghayatan terhadap isi pembicaraan dapat memengaruhi
emosi atau tindakan pendengarnya. Jika pembawa acara membaca teks, diperlukan
improvisasi bagi pembacanya agar tampil menarik. Improvisasi dapat berupa kata
pengantar sebelum bagian inti. atau iringan musik.
Di samping itu, secara umum pembawa acara yang baik dituntut memiliki artikulasi
yang jelas serta lafal, intonasi, dan jeda yang tepat.
Ada lagi unsur yang penting dalam membawakan acara, yaitu kelancaran pengucapan.Di samping itu, masih disyaratkan pula bagi pembawa acara agar tampil sukses, yaituekspresi. Bagian ini tampak pada gerak/pancaran wajah (mimik) atau gerak lainnya.
Setelah kamu perhatikan penjelasan tersebut, tugasmu adalah merencanakan suatu
kegiatan. Lakukan dalam kerja kelompok! Setiap kelompok menunjuk seorang yang
akan menjadi pembawa acara dan yang lain sebagai orang-orang yang akan terlibat darisuatu acara.
Tentukan konteks sebuah acara. Tulis acaranya! Buat kalimat-kalimat untuk
membuka, menyuruh, mengomentari, dan menutup acara. Bacalah kalimat-kalimat
tersebut! Bayangkan kamu sedang menjadi pembawa acara perpisahan tersebut!
Bacalah sekali lagi naskah yang kamu susun! Tandailah kata yang ditekankan dengangaris bawah (_____), tanda // untuk hentian setiap satuan makna (frasa), dan tanda #untuk akhir kalimat!

Laksono Kisyani 2008. Bahasa Indonesia: Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII Edisi 4/ Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

acara atau MC (Master of Ceremoni)
mempunyai tugas penting dalam pelaksanaan suatu
acara. Mengapa? Karena pembawa acara merupakan
orang yang harus mampu menciptakan susana akrab,
tertib dan meriah. Selain itu, juga bertanggung jawab
atas lancarnya acara demi acara.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pembawa
acara, yaitu:
a. Pelafalan
Pembawa harus mampu melafalkan /mengucapkan
bunyi-bunyi bahasa secara tepat.
Contoh: Saudara ---> bukan sodara
Mufakat ---> bukan mupakat
b. Diksi
Pembawa acara hendaknya mampu memilih kata yang
disesuaikan dengan pendengarnya. Kata-kata yang
digunakan tepat, jelas, dan bervariasi. Hal yang paling penting
adalah mudah dimengerti.
Contoh: Kata ‘kerja sama’ lebih mudah dimengerti dari pada ‘sinergi’
Kata ‘tepat’ lebih mudah dari kata ‘efektif’
Kata ‘hemat’ lebih mudah dari kata ‘efisien’
c. Intonasi
Intonasi meliputi tekanan, nada, tempo, dan jeda. Tekanan
menyangkut keras lembutnya suara, nada berkaitan dengan
tinggi rendahnya suara, tempo berhubungan dengan cepat
lambatnya bicara, dan jeda menyangkut penghentian.
d. Penampilan
Pembawa acara harus percaya diri, jangan terlihat ragu-ragu
dan mampu bersikap santun. Kesantunan sikap akan
menimbulkan rasa simpati.

Maryati , 2008. Bahasa dan sastra Indonesia 2: untuk SMP/MTs kelas
 VIII/  Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.



SOAL
1.      Apakah  membawakan acara itu?
2.      Apakah pembawa acara itu?
3.      Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan apabila menjadi pembawa acara
4.      Pembawa acara yang baik dituntut untuk memiliki....
5.      Sebutkan aktivitas pembelajaran yang harus dilakukan untuk menguasai kompetensi menjadi pembawa acara